Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

perhiasan yang diharamkan atas perempuan dan laki-laki

0 komentar




Allah membolehkan wanita menjadikan beberapa perkara sebagai perhiasan (penghias), seperti celak, wangi-wangian, daun pacar dan semisalnya dari hal-hal yang digunakan oleh wanita untuk berhias.
            Dan Allah mengharamkan kepada mereka beberapa perkara yang wanita jadikan sebagai penghias, dan dia pada hakikatnya tidak sampai merubah ciptaan Allah yang telah Allah ciptakan atasnya.
Wanita diharamkan menampakkan perhiasannya kecuali kepada mereka yang Allah kecualikan. Perhiasan mereka itu berupa perhiasan yang nampak dan perhiasan yang tidak nampak.
Allah Ta’ala berfirman:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman ‘hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampakdari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka’” (An-Nuur: 31)
            Firman Allah, “Dan janganlah mereka menampakan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka” yaitu pakaian yang nampak yang berlaku dalam adat kebiasaan yang sering kali mereka kenakan jika pakaian tersebut bukan pakaian yang akan menimbulkan fitnah. “Dan janganlah mereka menampakan perhiasan mereka” yaitu yang tidak nampak kecuali kepada suami-suami mereka, bapak dan anak mereka. Pakaian yang tidak nampak itu seperti wajah, leher, perhiasan, dan dua telapak tangan. “ Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (An-Nuur: 31)
            Yaitu janglah mereka memukulkan kaki mereka ke tanah agar perhiasan yang mereka kenakan itu berbunyi, seperti gelang-gelang kai dan selainnya, sehingga perhiasan yang dimilikinya itu bisa diketahui, yang akhirnya menjadi wasilah (perantara) kepada fitnah.
            Laki-laki diharamkan memakai emas, sedangkan wanita dibolehkan. Emas adalah perhiasan yang dipakai kaum wanita untuk berhias. Adapun laki-laki, dialah yang mengharapkan, bukan yang diharapkan untuk memakainya, di emas mengandung tambahan kesenangan.
            Ali bin Abi Thalib ia berkata “sesungguhnya Nabi Allah pernah mengambil kain sutera dan meletakkannya di sebelah kanannya, serta mengambil emas dan meletakkannya di sebelah kirinya kemudian beliau bersabda ‘sesungguhnya kedua benda ini diharamkan atas laki-laki dari umatku’
            Laki-laki dibolehkan memakai cincin perak, bukan cincin emas, karena emas diharamkan bagi mereka. Dan tempat cincin disunahkan di jari kelingking,. Nabi melarang seseorang memakai cincin di jari tengah dan jari telunjuk.
            Disunahkan bagi mereka orang yang ingin memakai cincin untuk memakainya di jari kelingking, dan makruh baginya memakai cincin tersebut di jari tengah dan di jari setelahnya dan bentuk kemakruhannya adalah makruh tanzih (makruh yang sangat ditekankan untuk ditinggalkan).

Kisah Nabi Isa AS

0 komentar
Isa AS
Kelahiran Isa yang aneh
Di antara kekuasaan Allah adalah menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu, menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, serta menciptakan Isa tanpa ayah. 
Ya, Nabi Isa AS adalah putra Maryam binti Imran yang dilahirkan tanpa ayah, karena Maryam hamil tanpa berhubungan dengan laki-laki.
Maryam adalah wanita salehah yang sehari-hari beribadah kepada Allah SWT di mihrabnya di Baitulmakdis. Suatu ketika ia didatangi malaikat yang memberitahukan bahwa ia mengandung atas seizin Allah SWT. Maryam merasa sangat sedih dan cemas karena khawatir namanya akan tercemar. Menjelang kelahiran bayinya, ia segera meninggalkan daerah tempat tinggalnya. Di bawah sebatang pohon kurma, jauh dari tempat asalnya, Maryam melahirkan.
Peristiwa aneh ini akhirnya diketahui juga oleh penduduk. Mereka menuduh Maryam berbuat zina, namun keajaiban terjadi, bayi yang baru dilahirkan itu menyelamatkan ibunya dengan ucapan yang fasih bahwa ibunya tidak melakukan kesalahan dan semua ini terjadi semata-mata kehendak Allah SWT. Bayi Maryam inilah yang kelak menjadi Nabi Isa AS. 
Kisah kelahiran Nabi Isa AS terdapat dalam surat Ãli-'Imrân: 45-48, dan 59, surat Maryam: 16-35, Al-Anbiyâ: 91, dan At-Tahrîm: 12.
Mukjizat Nabi Isa AS
Sejak kecil, Isa telah menunjukkan perilaku yang berbeda dibanding anak-anak sebayanya. Ia sangat haus ilmu pengetahuan. Sejak usia 12 tahun ia telah menghabiskan seluruh waktunya untuk menuntut ilmu dan menghadiri pertemuan serta diskusi para ulama di Baitulmakdis.
Nabi Isa AS, yang dalam agama Nasrani dikenal dengan nama Yesus Kristus, menerima tugas kenabian pada usia 30 tahun di Bukit Zaitun. Ia segera memproklamasikan kerasulannya pada Bani Israil. Saat itu kehidupan keagamaan Bani Israil sudah jauh menyimpang dari ajaran Nabi Musa AS. Bahkan sebagian dari mereka telah murtad.
Para pemuka Bani Israil menuntut Isa membuktikan kenabiannya. Allah SWT memberikan banyak mukjizat bagi Isa, diantaranya ia dapat menghidupkan orang mati, menyembuhkan sejumlah penyakit, menyembuhkan mata orang yang buta sejak lahir, membuat burung hidup dari tanah liat, dan memberitahukan kepada orang-orang tentang apa yang mereka makan dan mereka simpan di rumah-rumah mereka. 
Mukjizatnya ini ditunjukkan pada Bani Israil, dan dalam waktu relatif singkat, Nabi Isa AS berhasil memperoleh banyak pengikut.
Selain mukjizat-mukjizat tsb, Allah SWT juga menganugerahi kitab Injil. 
Sejumlah keistimewaan Nabi Isa AS dikisahkan dalam Al Qur'an surat Ãli-'Imrân: 49-50 dan Al-Mâ'idah: 110.
Kabar tentang akan datangnya Nabi Akhir Zaman
Di antara tugas Nabi Isa AS adalah memberitahukan tentang akan datangnya utusan Allah di akhir zaman yang bernama Ahmad, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur'an surat Ash-Shâf: 6.
Dan (ingatlah) ketika 'Isa putera Maryam berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata. (QS. 61:6)
Isa menyebut nama Muhammad dengan perkataan Paraclet yang berasal dari kata Piracletus dalam bahasa Yunani. Kata ini memang terdapat dalam Injil bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani, Piracletus artinya yang terpuji. Arti ini sama dengan kata bahasa Arab Ahmad (=terpuji) atau Muhammad (=orang yang terpuji).
Pengangkatan Isa ke sisi Allah SWT
Nabi Isa AS diutus oleh Allah kepada Bani Israil untuk meluruskan akhlak kaum Bani Israil yang telah menyimpang dari ajaran Taurat dan Zabur yang dibawa oleh Nabi Musa AS dan Nabi Daud AS. Dalam berdakwah, Nabi Isa AS didampingi para sahabatnya yang disebut al-Hawâriyyûn, yang jumlahnya 12 orang, sesuai dengan jumlah suku (sibith) Bani Israil, sehingga masing-masing hawari ini ditugaskan untuk menyampaikan risalah Injil bagi masing-masing suku Bani Israil.
Nama-nama ke-12 hawari itu menurut Injil adalah sebagai berikut:
Simon bin Yunus (alias Petrus) 
Andreas bin Yunus 
Yakub bin Zabdi 
Yahya bin Zabdi (alias Yohannes) 
Pilipus 
Natanael (alias Bartolomius) 
Thomas 
Matius bin Alpius (alias Lewi, pemungut cukai dari Kapernaum) 
Yakub bin Alpius 
Lebeus (alias Tadius) 
Simon Zelotes (dari Kanani) 
Yudas Iskariot 
Kisah para sahabat Nabi Isa AS ini terdapat dalam surat Al-Mâ'idah: 111-115 dan surat Ãli-'Imrân: 52. Dalam surat tsb diceritakan bahwa al-Hawâriyyûn meminta Nabi Isa AS menurunkan makanan dari langit. Nama surat Al-Maidah yang berarti makanan diambil karena mengandung kisah ini. Kejadian turunnya makanan dari langit ini makin menambah ketebalan iman para pengikut Isa AS.
Karena makin lama pengikut Isa AS semakin banyak, para pemuka Yahudi makin kehilangan pengaruh. Mereka lalu membuat sejumlah tuduhan palsu terhadap Isa yang mengakibatkan pihak penguasa Romawi memutuskan untuk menangkap Isa. Allah SWT yang melindungi rasul-Nya menyelamatkan Isa dengan mengangkatnya ke sisi-Nya. Sementara itu, Yudas, murid Isa AS yang munafik dan berkhianat dengan menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa AS kepada musuh yang mengejarnya, wajahnya dibuat oleh Allah SWT menjadi serupa dengan Isa AS, sehingga dialah yang kemudian diambil pasukan raja dan disalib di tiang kayu. 
Kisah ini terdapat dalam surat Ãli-'Imrân: 55 dan An-Nisâ: 157-158.
Menurut riwayat, 6 tahun setelah pengangkatan Nabi Isa AS, Maryam wafat dan dimakamkan di sebuah gereja di Baitulmakdis. Sementara itu para al-Hawâriyyûn yang selamat dari pengejaran berdakwah menyebarkan ajaran Nabi Isa AS secara sembunyi-sembunyi

Tips : Menjaga Kulit Wajah Sehat dan Awet Muda

0 komentar




Sebagai kaum hawa, para wanita tentunya ingin tampil cantik setiap saat. Tapi untuk tampil cantik tentunya harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Bila ingin memakai kosmetik yang aman, harganya mahal. Kalau pakai kosmetik yang murahan khawatir banyak kandungan bahan-bahan berbahaya seperti mercury.Berikut ini adalah tips sederhana dari saya yaitu merawat kulit wajah agar tetap sehat dan awet muda tanpa mengeluarkan dana yang besar dan tentunya aman, langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Anda pasti sering memasak nasi, sebelum anda memasak nasi tentunya anda mencuci berasnya terlebih dahulu. Nah, pada saat anda mencuci beras jangan dibuang air cucian berasnya, tuang kedalam mangkuk sedang, nenabkan (diamkan) beberapa jam sampai terlihat sari pati beras ada didasar mangkuk. Lalu buang air yang ada diatas hingga tersisa sari patinya saja.
  2. Pergunakan sari pati beras tersebut sebagai masker, ratakan sari pati beras keseluruh bagian wajah (kecuali mata). Bila budah rata, tunggu sekitar 15 menit (sampai masker mengering). Usahakan pada saat memakai masker jangan tersenyum atau berbicara apalagi tertawa, gunanya agar tidak retak maskernya dan juga agar tidak timbul kirut-kirut diwajah.
  3. Setelah masker kering, bersihkan wajah anda. Lakukan kegiatan ini setiap satu minggu 2 kali, lakukan pada saat menjelang malam (setelah magrib).
Setelah beberapa kali melakukan kegiatan ini, bila ada pengelupasan pada kulit anda jangan khawatir karena itu adalah prose pengelupasan kulit mati yang nantinya akan tergantikan dengan sel kulit baru.

sebatang lisong oleh: WS Rendra

0 komentar

Sajak Sebatang Lisong karya WS Rendra
Menghisap sebatang lisong
Melihat Indonesia Raya
Mendengar 130 juta rakyat
Dan di langit
Dua tiga cukong mengangkang
Berak di atas kepala mereka
Matahari terbit
Fajar tiba
Dan aku melihat delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan
Aku bertanya
Tetapi pertanyaan – pertanyaanku
Membentur meja kekuasaan yang macet
Dan papan tulis – papan tulis para pendidik
Yang terlepas dari persoalan kehidupan
Delapan juta kanak – kanak
Menghadapi satu jalan panjang
Tanpa pilihan
Tanpa pepohonan
Tanpa dangau persinggahan
Tanpa ada bayangan ujungnya
Menghisap udara
Yang disemprot deodorant
Aku melihat sarjana – sarjana menganggur
Berpeluh di jalan raya
Aku melihat wanita bunting
Antri uang pensiunan
Dan di langit
Para teknokrat berkata :
Bahwa bangsa kita adalah malas
Bahwa bangsa mesti dibangun
Mesti di up-grade
Disesuaikan dengan teknologi yang diimpor
Gunung – gunung menjulang
Langit pesta warna di dalam senjakala
Dan aku melihat
Protes – protes yang terpendam
Terhimpit di bawah tilam
Aku bertanya
Tetapi pertanyaanku
Membentur jidat penyair – penyair salon
Yang bersajak tentang anggur dan rembulan
Sementara ketidak adilan terjadi disampingnya
Dan delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan
Termangu – mangu di kaki dewi kesenian
Bunga – bunga bangsa tahun depan
Berkunang – kunang pandang matanya
Di bawah iklan berlampu neon
Berjuta – juta harapan ibu dan bapak
Menjadi gemalau suara yang kacau
Menjadi karang di bawah muka samodra
Kita mesti berhenti membeli rumus – rumus asing
Diktat – diktat hanya boleh memberi metode
Tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan
Kita mesti keluar ke jalan raya
Keluar ke desa – desa
Mencatat sendiri semua gejala
Dan menghayati persoalan yang nyata
Inilah sajakku
Pamplet masa darurat
Apakah artinya kesenian
Bila terpisah dari derita lingkungan
Apakah artinya berpikir
Bila terpisah dari masalah kehidupan

berhias secara islam

0 komentar
BERHIAS


A.    ISI
      Perhiasan adalah sesuatu yang halal dipaka
i oleh kaum wanita maupun kaum lelaki. Hanya saja, syariat yang hanif dan lurus ini membedakan di antara berhiasan yang boleh dipakai oleh kaum lelaki dan berhiasan yang boleh dipakai oleh kaum wanita.Menghias diri merupakan kegemaran wanita. Tapi terkadang wanita lalai akan bagaimana berhias yang secara islam. [1] Pada kenyataannya zaman sekarang berhias secara islami itu banyak ditinggalkan oleh umat muslim karena masuknya budaya-budaya asing yang secara penampilan berbeda jauh dari hukum islam. Allah SWT membolehkan wanita dan pria berhias dengan ketentuan islam.[2] Adapun Allah membolehkan wanita berhias hanya untuk diperlihatkan kepada suami mereka dan membolehkan pria berhias hanya untuk diperlihatkan kepada istri mereka. Berhias bagi wanita ada yang diperbolehkan nampak dan juga ada yang tidak diperbolehkan nampak (Q.S 24:31). [3]Perkembangan zamanlah yang sudah mencoba umat muslim menjadi umat yang lupa akan syariat dan ketentuan islam terutama dalam berhias, oleh karena itu sangat dibutuhkan pengajaran dan pemahaman bagaimana berhias yang dihalalkan oleh Allah yang menjadikan umat islam yang berhias dengan baik.
B.     KISAH
Para sahabat telah memberikan contoh kepada kita bagaimana mereka menunjukkan kecintaan dan kasih sayangnya kepada isteri, salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh Abdullah bin Abbas yang lebih dikenal dengan panggilan atau sebutan Ibnu Abbas ra, ia berprinsip:  “Kalau istri berhias, suami juga harus berhias untuk isterinya”.Suatu ketika Ibnu Abbas yang banyak ilmunya itu memotong kumis dan memendekkan jenggotnya yang panjang dan merapikannya. Hal ini diketahui oleh sahabatnya Nafi’ yang menduga Ibnu Abbas melakukan hal itu karena akan memberikan pelajaran atau berceramah, maka Nafi’ berkata: “Hai Ibnu Abbas, apa yang sedang engkau lakukan, bukankah orang-orang rela mendatangimu dengan berkendaraan unta untuk belajar ilmu?”. Ibnu Abbas menjawab: “Aku berhias bukan untuk berceramah atau mengajar, tapi untuk isteriku sebagaimana ia berhias untukku”.

[1] Syaikh Abdulloh bin Shahih, Perhiasan Wanita Muslimah (2008) berhias secara islami merupakan berhias yg tetap pada ketentuan Allah yg diberikan kepada kaum muslim.[2]Fuad bin Abdil Aziz Asy-syalhud, Fiqih Adab (2007). Allah membolehkan wanita menjadikan beberapa perkara sebagai perhiasan (penghias), seperti celak, wangi-wangian, daun pacar dan semisalnya dari hal-hal yang digunakan oleh wanita untuk berhias. Dan laki-laki diperbolehkan memakai cincin kecuali emas yang diharamkan, wangi-wangian yan disunahkan, serta berhias mencukur rambur dan disunahkan mewarnai rambut selain warna hitam.
[3]Fuad bin Abdil Aziz Asy-syalhud, Fiqih Adab (2007).  Syaikh Amru ‘Abdul Mun’im Salim, Etika Berhias Wanita Muslimah
 Apapun perhiasan yang di pakai oleh wanita dilarang untuk diperlihatkan kepada siapa pun kecuali kepada suami mereka, dan wanita hanya diperbolehkan memakai wangi-wangian hanya di dalam rumah bertemu kepada suami mereka.

cara berhijab sederhana

0 komentar

cara berhijab sederhana memiliki langkah-langkah yang mudah:
1. kita hanya membutuhkan jilbab (paris) sederhana, ciput, dan brosch.
2. lipat jilbab menjadi segitiga 
3. gunakan jilbab diatas kepala dan sama ratakan keduan sisi ujungnya
4. berikan lipatan pada smping jilbab dan tarik hingga bertemu di dagu
5. pakaikan peniti atau jarum sehingga jibab kuat dan melekat
6. hiasi dengan brosch
selamat mencoba ya guys 


Total Tayangan Halaman

hai''saya sagita tiara.. my twitter: @sagitatata selamat membaca yaaa... :)